this mean war

Perang di luar sana tengah menjadi perbincangan hangat, bukan hanya di khayalan kita dan dalam buku dongeng serta file CD bahwa perang benar-benar ada. Seharusnya kita membuka mata kita lebar-lebar jika di luar sana banyak sekali suara tembakan di telinga mereka, banyak sekali debu api ledakan hanya untuk mempertahankan prinsip dan atau mempertahankan daerah.

Semua hal ini menyedihkan, dahulu aku hanya mendapatkan pelajaran tentang perang
dunia ke 1 dan perang dunia ke 2.  Sekarang aku benar-benar melihatnya!

 Hari ini, detik ini, banyak manusia-manusia di luar sana sedang berperang, mereka bukan sedang syuting atau sedang study!  mereka tengah mempertaruhkan nyawa dan ideologi. Meski begitu, perang terjadi karena adanya dua keyakinan yang berbanding terbalik.


Sejak dunia ini di ciptakan mereka bersama pasangan atau kebalikan nya. Bila ada siang maka ada malam, jika ada BENAR maka akan ada SALAH. Dalam perangpun, salah satu pihak pasti ada yang membela kebenaran dan ada yang berada dalampihak salah. Entah siapa yang akan menang di antara keduanya, yang jelas kebenaran itu harus di suarakan meski bagaimanapun kondisinya, kita tidak bisa bersembunyi dalam kesalahan meskipun itu terasa aman, karena pada hakikatnya kita mempunyai ALLAH, tuhan tunggal kita yang akan mengatur segala sesuatunya. Meskipun harus di akui jika  kebenaran itu tidak selalu dan selamanya berjaya, terkadang kebenaran itu tertutupi oleh banyak hal, akan tetapi nuranilah yang akan berontak dan bekerja jika pemilik jiwa sudah tidak relavan dengan kebenaran.

Kematian adalah satu hal yang pasti. akan tetapi tidak salah jika memilih jalan untuk mati. Memilih mati dalam berpegang pada KEBENARAN adalah hal yang sangat mulia. Allah akan mematikan dan menempatkan para mujahid di tempat yang mulia.

Aku sebenarnya takut jika mendengar kata berperang, akan tetapi aku ingin selalu memegang kebenaran apapun itu yang terjadi. Kejahatan akan tetap menjadi kejahatan meskipun itu sebuah kebiasaan dan kebenaran tetaplah kebenaran meskipun itu asing. Guru saya sering mengatakan "jadilah golongan yang sedikit" kini aku memaknainya, kebenaran semakin asing dan kesalahan sudah menjadi hal lumrah sehingga banyak yang tetap di jalan kesalahan karena merasa benar, untuk itu orang-orang yang asing dan sedikitlah yang memegang kebenaran. Aku bisa meskipun tanpa kecurangan yang terbiasa, cause Alloh with me .


Sesuatu yang dimulai dengan kebaikan maka akan berakhir baik

Leave A Comment

Powered by Blogger.